Jangan menjadi lilin
karena kau akan meleleh saat memberi terang
Jangan menjadi kembang api
Karena kau hanya akan bertahan sesaat
Berjalanlah diantara keduanya
Karena mustahil mengabaikan dirimu sendiri
Berceritalah kala kau lelah
Meski kadang tidak kau temukan jawaban
Maka, sepi itu tidak akan lagi terasa
Meski lelah itu tetap ada
Janganlah kau berhenti
Jika kau percaya melihat dalam gelap tidaklah mustahil
Bersabarlah karena harapan itu ada
Berkacalah,
Rasakanlah hadirmu,
Detak jantungmu,
Nafasmu,
Karena semua punya tujuan
Cari tau peranmu
Maka hidupmu akan berarti
Meski hanya sebagai seorang pembuka pintu
Dan pastikan kau pernah merasa hidup
Satu abad dari sekarang, kujanjikan seribu siluman
Yang siap meleleh kala memberi terang
Yang mampu mendobrak kata, “sesaat”
Untuk menemani mimpimu akan perubahan
Karena, aku hanya manusia
Yang tidak sanggup berdiri di garis kebaikan sepanjang waktu